Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Momen Bersejarah di Piala Asia, Kemenangan Bersejarah atas Arab Saudi, Kecewa di Piala AFF

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Momen Bersejarah di Piala Asia, Kemenangan Bersejarah atas Arab Saudi, Kecewa di Piala AFF – Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi timnas Indonesia. Mereka berhasil mencapai babak gugur Piala Asia dan meraih kemenangan pertama atas Arab Saudi. Sepanjang tahun ini, Timnas Indonesia aktif di berbagai kompetisi. Di bulan pertama, Skuad Garuda berlaga di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar, mencatat sejarah dengan masuk ke babak 16 besar. Tahun ini juga menyaksikan perjuangan timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024, di mana mereka membuat kejutan dengan mencapai babak semifinal.

Tim asuhan Shin Tae-yong sebenarnya hanya tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Namun, dalam playoff antarkonfederasi, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Guinea.

Pada November 2024, timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, sebulan kemudian, timnas Indonesia yang didominasi pemain berusia di bawah 22 tahun harus angkat koper lebih awal dari ajang Piala AFF 2024, terhenti di fase grup.

Berikut adalah ringkasan perjalanan timnas Indonesia sepanjang tahun 2024:

Januari

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah partisipasi Indonesia di Piala Asia, tim mampu menembus fase ini. Indonesia lolos ke fase gugur sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.

Dalam Piala Asia 2023, skuad STY berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. “Kami menciptakan sejarah, ini luar biasa,” ungkap Jordi Amat dalam keterangan dari PSSI yang diterima oleh Kompas.com saat itu. “Kami pantas mendapatkannya. Kami berada di grup yang sulit, tetapi berhasil melaluinya dengan dukungan suporter,” tambahnya.

Indonesia kemudian harus mengakhiri perjalanan mereka di babak 16 besar setelah dikalahkan Australia dengan skor 0-4.

Februari

Pada bulan kedua tahun ini, timnas esports Indonesia mencetak prestasi gemilang di ajang virtual Piala Asia 2023, atau dikenal juga sebagai AFC eAsian Cup 2023 di Qatar. Timnas esports Indonesia berhasil meraih gelar juara Asia setelah mengalahkan tim Jepang pada pertandingan final yang berlangsung di Virtuocity eSports Arena, Doha, Qatar, pada Senin (5/2/2024).

“Terima kasih kepada para pendukung Indonesia atas doanya. Alhamdulillah, kami berhasil menjadi juara. Ini untuk kalian semua. Kami sangat terharu,” kata Rizky Faidan, Akbar Paudie, dan Elga Cahya Putra, yang mewakili Indonesia di AFC eAsian Cup 2023.

Maret

Timnas Indonesia menghadapi dua pertandingan Grup F di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret 2024, Indonesia meraih kemenangan 1-0 berkat gol dari Egy Maulana Vikri.

Pertandingan selanjutnya antara Vietnam dan Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, pada 26 Maret 2024 menjadi ajang bagi Ragnar Oratmangoen untuk bersinar. Dalam debutnya, ia mencetak satu gol, membantu tim Garuda meraih kemenangan 3-0.

April

Timnas U23 Indonesia tampil impresif di Piala Asia U23 dengan mencapai babak semifinal. Indonesia melaju ke fase gugur sebagai runner-up Grup A. Setelah kalah dari Qatar di laga pembuka, tim asuhan STY bangkit dengan mengalahkan Australia (1-0) dan Yordania (4-1).

Di perempat final, Indonesia secara dramatis menyingkirkan Korea Selatan 11-10 melalui adu penalti setelah bermain imbang selama 120 menit. Di semifinal, Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Rafael Struick dan kawan-kawan kemudian menantang Irak dalam perebutan tempat ketiga.

Sayangnya, tiket otomatis ke Olimpiade 2024 tidak diraih setelah kalah 1-2. Indonesia kini harus berhadapan dengan Guinea pada bulan Mei untuk memperebutkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.

Mei

Timnas U23 Indonesia gagal meraih tiket Olimpiade 2024 setelah kalah tipis 0-1 dari Guinea. Pertandingan tersebut berlangsung di Clairefontaine, Prancis. Laga ini juga diwarnai insiden di mana Shin Tae-yong menerima kartu merah dari wasit Francois Letexier.

Juni

Timnas Indonesia menggelar dua laga kandang melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Dalam pertandingan melawan Irak, Skuad Garuda mengalami kekalahan 0-2. Namun, tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong bangkit dengan kemenangan 2-0 atas Filipina lima hari kemudian, berkat gol dari Thom Haye dan Rizky Ridho. Hasil ini membawa Indonesia mengamankan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, finis sebagai runner-up Grup F di bawah Irak.

Juli

Timnas U19 Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF U19 2024. Tim asuhan Indra Sjafri memastikan kemenangan dengan skor tipis 1-0 melawan Thailand di partai final. Pertandingan final tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 29 Juli 2024.

Gol kemenangan dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-18. Prestasi ini semakin lengkap dengan terpilihnya kapten Garuda Nusantara, Dony Tri Pamungkas, sebagai pemain terbaik turnamen.

Agustus

PSSI mengumumkan bahwa Maarten Paes kini resmi dapat memperkuat timnas Indonesia. Maarten Paes telah menjadi WNI setelah menyelesaikan proses pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (30/4/2024). Namun, kepastian kiper kelahiran Belanda berusia 26 tahun ini untuk segera membela timnas Indonesia sempat tertunda karena aturan FIFA.

Pasalnya, kiper yang bermain untuk FC Dallas tersebut pernah memperkuat timnas U21 Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa U21 2021. Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain dapat beralih dan bermain untuk tim nasional lain jika usianya di bawah 21 tahun saat terakhir kali bermain di pertandingan resmi, baik untuk tim junior maupun senior.

Oleh karena itu, proses naturalisasi Maarten Paes harus dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akhirnya, PSSI mengonfirmasi bahwa Maarten Paes telah sah untuk membela timnas Indonesia pada Agustus 2024.

September

Timnas Indonesia memulai perjalanan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi dua tim kuat yang sering tampil di Piala Dunia, yaitu Arab Saudi dan Australia. Dalam pertandingan tandang ke Jeddah, Witan Sulaeman dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 pada 5 September 2024.

Selanjutnya, timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol 0-0 saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024. Selain itu, kabar baik datang dari timnas U20 Indonesia yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025.

Oktober

Bulan kesepuluh ini diwarnai oleh kontroversi seputar pertandingan Bahrain melawan Indonesia di Riffa. Timnas Indonesia, yang hampir meraih kemenangan 2-1 di Bahrain National Stadium, akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah tim tuan rumah mencetak gol pada menit ke-90+9.

Skuad Garuda merasa dirugikan oleh keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang membiarkan pertandingan berlanjut melewati enam menit injury time yang sebelumnya telah diumumkan oleh asisten wasit keempat. Kekecewaan di Bahrain berlanjut saat di Qingdao, China, di mana timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-2 dari China pada 15 Oktober 2024.

November

Timnas Indonesia melanjutkan perjalanan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi tantangan dari Jepang dan Arab Saudi. Setelah kalah 0-4 dari Jepang di SUGBK pada 15 November 2024, Tim Garuda mencatatkan kemenangan bersejarah empat hari kemudian dengan menaklukkan Arab Saudi 2-0. Dua gol dari Marselino Ferdinan mengantarkan Indonesia meraih kemenangan pertama mereka melawan Arab Saudi.

Desember 

Menjelang akhir 2024, timnas putri Indonesia meraih prestasi gemilang dengan menjadi juara Piala AFF 2024. Namun, nasib berbeda dialami timnas putra Indonesia yang berkompetisi di ASEAN Cup atau Piala AFF 2024. Timnas putra, yang mayoritas diperkuat pemain U22, harus mengakhiri perjalanan di fase grup.

Kepastian ini terkonfirmasi setelah Skuad Garuda kalah 0-1 dari Filipina dalam laga terakhir Grup B di Stadion Manahan, Solo, pada 21 Desember 2024. Indonesia menempati posisi ketiga di Grup B dengan torehan empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan. Sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala AFF, ini menjadi kali kelima timnas putra Indonesia terhenti di fase grup. Informasi ini dilaporkan oleh logika.id.