Media Sosial Bluesky Luncurkan Fitur Trending Topic Seperti X (Twitter) – Platform mikroblog Bluesky kini menghadirkan fitur baru bernama “Trending Topic”. Perusahaan mengumumkan peluncuran ini melalui akun media sosial resmi mereka, @bsky.app. “Selamat Natal untuk semua! Hari ini kami memperkenalkan Trending Topic,” kata pihak Bluesky dalam pengumumannya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat topik yang sedang populer dan banyak dibicarakan di Bluesky. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat lebih mudah mengetahui tren terbaru yang sedang hangat dibicarakan. Fitur ini serupa dengan Trending Topic di media sosial X (sebelumnya Twitter) dan platform lainnya.
Trending Topic di Bluesky kini tersedia di semua platform. Berdasarkan pantauan KompasTekno saat artikel ini ditulis, fitur Trending Topic sudah dapat diakses di Indonesia, baik di versi web maupun aplikasi Bluesky Android versi 1.96.2.542.
Untuk melihat Trending Topic di Bluesky, pengguna dapat mengklik opsi pencarian melalui ikon kaca pembesar. Dari sana, pengguna akan dibawa ke tampilan kolom pencarian. Tepat di bawah kolom tersebut, terlihat daftar topik yang sedang tren beserta rekomendasi. Ada keterangan “Beta” pada fitur Trending Topic, menandakan bahwa fitur ini masih dalam tahap awal peluncuran. Karena masih tahap awal, fitur ini kadang-kadang bisa muncul dan hilang.
Menurut informasi dari pihak Bluesky, fitur ini saat ini hanya mendukung bahasa Inggris. Oleh karena itu, topik yang ditampilkan dalam fitur ini hanya mencakup topik berbahasa Inggris. Berdasarkan pemantauan KompasTekno, beberapa topik yang sedang tren saat artikel ini ditulis antara lain Nintendo, Netflix, Squid Game, hingga Kwanzaa, sebuah perayaan tahunan budaya Afrika-Amerika yang berlangsung dari 26 Desember hingga 1 Januari setiap tahun. Secara keseluruhan, Bluesky menampilkan minimal 14 topik yang sedang tren.
Fitur ini secara otomatis diaktifkan. Namun, jika dianggap mengganggu, pengguna dapat menonaktifkannya dengan menghapus centang pada fitur trending topic di menu Pengaturan > Konten dan Media. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, Bluesky juga menawarkan opsi penyesuaian batas pada fitur Trending Topic.
Misalnya, tambahkan kata atau frasa yang ingin Anda hindari ke daftar kata “mute” di pengaturan aplikasi, sehingga tidak akan muncul dalam daftar topik terpopuler. Ke depannya, Bluesky berencana terus menyempurnakan fitur Trending Topic agar lebih optimal, dilaporkan oleh KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (29/12/2024).
Lonjakan Pengguna Baru
Bluesky mengalami lonjakan pengguna baru, sehingga jumlah total penggunanya kini melebihi 15 juta.
Pengguna baru mulai bergabung setelah pemilik X (sebelumnya Twitter), Elon Musk, menyatakan kembali dukungannya kepada Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih, setelah memenangkan pemilihan umum AS pada 5 November 2024.
Beberapa pengguna X Twitter telah memilih untuk beralih ke platform media sosial lain, termasuk Bluesky. Menurut Emily Liu, juru bicara Bluesky, platform microblog tersebut telah mendapatkan lebih dari satu juta pengguna baru, terutama sejak sepekan terakhir pemilu AS. Sebagian besar pengguna baru ini berasal dari AS, Kanada, dan Inggris.
“Kami menyaksikan peningkatan aktivitas di berbagai bentuk interaksi,” kata Liu. Di antara pengguna baru Bluesky terdapat sejumlah tokoh publik seperti rapper Flavor Flav, penulis John Green, dan tokoh politik Demokrat seperti Chasten Buttigieg. Beberapa pengguna baru ini juga merupakan pendukung sayap kiri yang berharap menemukan suasana lebih damai dibandingkan X Twitter, yang dianggap penuh misinformasi, terutama setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Saat ini, Bluesky memiliki 25,8 juta pengguna terdaftar, menurut Stats for Bluesky, sebuah situs yang menggunakan API Bluesky untuk mendapatkan statistik microblog tersebut. Jumlah ini meningkat dari November 2024, ketika Bluesky memiliki sekitar 15,4 juta pengguna. Pada November 2023, media sosial yang didirikan oleh mantan pendiri Twitter ini baru memiliki 2 juta pengguna. Demikian laporan dari logika.id.