Amorim: Ujian Berat Menanti Manchester United – Pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa perjalanan Manchester United di bawah arahannya tidak akan selalu mulus, meskipun tim saat ini menunjukkan performa yang mengesankan. Man United baru saja meraih kemenangan telak 4-0 atas Everton di Stadion Old Trafford. Namun, jadwal padat dan penuh tantangan menanti mereka sepanjang Desember 2024. “Kami akan menghadapi masa-masa sulit dan diuji dalam beberapa pertandingan ke depan, saya menyadari hal itu,” ujar Amorim kepada BBC Sports. “Menjadi pelatih Man United memang tidak mudah, tetapi kami memahami bahwa saat ini kami berada di posisi berbeda dibandingkan Arsenal. Ujian pasti akan datang,” lanjutnya. The Red Devils dijadwalkan bertemu Arsenal, yang saat ini menempati posisi kedua klasemen, dalam laga Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024) pukul 03.15 WIB.
Pertandingan ini dianggap oleh Amorim sebagai tantangan terbesarnya sejak menjadi pelatih kepala. Sejak Erik ten Hag dipecat, Man United belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan, empat di antaranya dipimpin oleh Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara, dan tiga laga berikutnya di bawah Amorim. Tantangan sebenarnya masih menanti, dengan pertandingan-pertandingan penting melawan Manchester City, Tottenham, serta beberapa laga krusial di Liga Europa dan Carabao Cup. Sementara itu, Arsenal mulai menunjukkan performa mengesankan setelah sempat gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan di bulan November. Anak asuh Mikel Arteta mencetak 10 gol dalam dua laga terakhir, termasuk kemenangan 5-2 atas West Ham dan 5-1 melawan Sporting di Liga Champions.
Amorim juga mengapresiasi konsistensi Arteta dalam membangun tim meskipun pernah menghadapi tekanan berat. “Apa yang telah dia capai di Arsenal sungguh luar biasa. Dia berhasil mentransformasi tim, membawa banyak pemain muda yang kini menjadi talenta besar di negara ini,” ujar Amorim. Amorim menambahkan bahwa dukungan klub sangat krusial bagi kesuksesan seorang pelatih. “Kepercayaan adalah elemen penting bagi seorang pelatih. Namun, di Manchester United, perhatian dan tekanan sangat besar, sehingga kami harus bergerak lebih cepat,” jelasnya. berita ini disampaikan oleh naga333.
